Duo FajRi bisa jadi penjegal Chia/Soh bila mampu tampil bersih jarang eror dan padu seperti pertemuan terakhir mereka di All England Open 2024.
Dari rekor pertemuan, Fajar/Rian tertinggal tipis 4-5. Mereka bisa membawa misi revans setelah terakhir kali dikalahkan di BWF World Tour Finals 2024.
Sementara itu, di bagan atas, Goh/Izzuddin juga satu jalur dengan Sabar/Reza. Mereka berpotensi ketemu di babak perempat final.
Rekor pertemuan juara China Open 2024 itu sama kuatnya dengan Sabar/Reza.
Terakhir kali bertemu di China Masters 2024, Sabar/Reza mampu mengalahkan Goh/Izzuddin.
Mimpi ganda putra tuan rumah itu bisa digagalkan wakil Indonesia apabila Fajar/Rian maupun Sabar/Reza mampu konsisten di setiap laga.
Sebab mereka pun juga berpotensi menghadapi ancaman lain karena dua ganda putra terbaik dunia juga akan berlaga, yakni Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) dan Liang Wei Keng/Wang Chang (China).
Indonesia sendiri punya kenangan manis di Malaysia Open karena ganda putra Tanah Air cukup sering langganan juara di turnamen Super 1000 ini.
Bahkan Fajar/Rian termasuk mantan pemenang di mana mereka pernah jadi juara edisi 2023 setelah mengalahkan Liang/Wang.
Kemudian ada pula Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang menang edisi 2017 dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada 2013 dan 2015.
Baca Juga: Malaysia Open 2025 - Laga Perpisahan Dejan/Gloria, Langsung Main di Partai Pembuka
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | NST.com.my |
Komentar