BOLASPORT.COM - Ganda putra tuan rumah bermimpi menggelar derbi di final Malaysia Open 2025, tetapi banyak adangan merintang termasuk keberadaan dua ganda putra Indonesia yang ikut berkompetisi.
Dengan memiliki enam pasangan yang akan mentas pada Malaysia Open 2025, skuad tuan rumah berpotensi mempebesar peluang juara.
Maklum, Malaysia sudah lama tidak punya pemain lokal mereka yang bisa jadi juara di ajang tersebut sejak enam tahun lalu.
Adapun nomor ganda putra malah lebih lama, sudah 10 tahun tak ada yang bisa juara di rumah sendiri.
Terakhir adalah Goh V Shem/Tan Wee Kiong yang menang pada edisi 2014.
Tak ayal, sorotan utama di ganda putra bagi tuan rumah kini mengerucut pada dua nama andalan, yaitu Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin.
Baca Juga: Malaysia Open 2025 - 3 Kontestan Mundur, Termasuk Raja Bulu Tangkis Negeri Jiran
Dua pasangan itu adalah yang terbaik di sektor ganda putra Malaysia dengan bertengger di peringkat 10 besar, Chia/Soh ke-6, Goh/Izzuddin ke-3.
Kedua wakil ganda putra itu juga terbagi di bagan undian berbeda.
Chia/Soh di bagan drawing bawah, sedangkan Goh/Izzuddin di bottom half.
Peluang mereka berjumpa hanya bisa terjadi kalau sama-sama lolos final.
Ditanya soal kans tersebut, Aaron Chia lumayan percaya diri.
"Ada peluang (ketemu di final), tapi kami akan melihat satu demi satu babak dulu saja," kata Chia dikutip Bolasport dari New Straits Times.
"Kami semua bermimpi bisa juara di turnamen kandang, dan kami berusaha memberikan yang terbaik untuk meraih itu."
"Sudah enam tahun lamanya sejak ada pemain kami sendiri yang bisa juara Malaysia Open, yaitu Lee Chong Wei pada 2018. Ini bukan tugas yang mudah. Bermain di hadapan penggemar kami membangkitkan semangat tapi juga bisa mendatangkan tekanan," tandasnya.
Namun, impian juara dunia 2022 itu memang tak akan mudah terjadi.
Bukan hanya potensi rasa gugup dan terbebani ekspektasi tinggi publik tuan rumah, tetapi juga karena kualitas para pesaing ganda putra lainnya yang tidak bisa dikesampingkan.
Sebelum berbicara potensi derbi mereka di laga puncak, Chia/Soh dan Goh/Izzuddin sama-sama punya lawan-lawan sulit di bagan undian mereka, yang di antaranya adalah wakil Indonesia.
Ada dua wakil ganda putra Indonesia yang akan mentas di Malaysia Open 2025, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani.
Fajar/Rian satu bagan undian dengan Chia/Soh. Mereka berpotensi ketemu di semifinal.
Duo FajRi bisa jadi penjegal Chia/Soh bila mampu tampil bersih jarang eror dan padu seperti pertemuan terakhir mereka di All England Open 2024.
Dari rekor pertemuan, Fajar/Rian tertinggal tipis 4-5. Mereka bisa membawa misi revans setelah terakhir kali dikalahkan di BWF World Tour Finals 2024.
Sementara itu, di bagan atas, Goh/Izzuddin juga satu jalur dengan Sabar/Reza. Mereka berpotensi ketemu di babak perempat final.
Rekor pertemuan juara China Open 2024 itu sama kuatnya dengan Sabar/Reza.
Terakhir kali bertemu di China Masters 2024, Sabar/Reza mampu mengalahkan Goh/Izzuddin.
Mimpi ganda putra tuan rumah itu bisa digagalkan wakil Indonesia apabila Fajar/Rian maupun Sabar/Reza mampu konsisten di setiap laga.
Sebab mereka pun juga berpotensi menghadapi ancaman lain karena dua ganda putra terbaik dunia juga akan berlaga, yakni Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) dan Liang Wei Keng/Wang Chang (China).
Indonesia sendiri punya kenangan manis di Malaysia Open karena ganda putra Tanah Air cukup sering langganan juara di turnamen Super 1000 ini.
Bahkan Fajar/Rian termasuk mantan pemenang di mana mereka pernah jadi juara edisi 2023 setelah mengalahkan Liang/Wang.
Kemudian ada pula Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang menang edisi 2017 dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada 2013 dan 2015.
Baca Juga: Malaysia Open 2025 - Laga Perpisahan Dejan/Gloria, Langsung Main di Partai Pembuka
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | NST.com.my |
Komentar