Hanya bertahan 8 bulan, Kluivert pulang ke Belanda untuk kembali menjadi pelatih striker di NEC Nijmegen (2010).
Peran sebagai pelatih kepala baru dia dapatkan ketika menukangi tim Jong Twente (2011).
Kariernya menanjak sehingga dilirik untuk menjadi salah satu staf Louis van Gaal di timnas Belanda, yang notabene eks pelatihnya di Ajax, Barcelona, dan skuad Oranje (2012).
Baca Juga: Bukan Jadi Pelatih atau Dirtek Timnas Indonesia, Ini Pekerjaan Paling Cocok buat Louis van Gaal
Kluivert ikut kontingen Belanda di Piala Dunia 2014 yang finis di peringkat ketiga.
Selanjutnya dia mencoba peruntungan menjadi pelatih tim nasional pertama kalinya di Curacao, negara kecil di Amerika Tengah, yang memiliki ikatan sejarah sebagai tempat kelahiran ibunya (2015).
Tahun berikutnya, sang raja gol Euro 2000 pulang mengabdi ke klub profesional pertamanya, Ajax, untuk menukangi tim U-19 (2016).
Pada tahun yang sama pula dia melanjutkan karier dengan dua fungsi berbeda sebagai penasihat teknis di Curacao dan Direktur Olahraga PSG.
Pengalaman unik lain dilahap Kluivert dua tahun berselang dengan mendampingi Clarence Seedorf sebagai asisten timnas Kamerun (2018).
Usai keduanya dipecat pada 2019, Kluivert menjajal peran berbeda lagi sebagai kepala akademi Barcelona (2019), klub yang dibawanya juara LaLiga 20 tahun sebelumnya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Vi.nl, Transfermarkt.com |
Komentar