Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Eks Persib Bongkar Karakter Mengejutkan Pelatih Anyar Timnas Indonesia Patrick Kluivert

By Wila Wildayanti - Jumat, 10 Januari 2025 | 14:40 WIB
Legenda Belanda, Patrick Kluivert, resmi dilantik sebagai pelatih timnas Indonesia pada Rabu (8/1/2025).
FABRICE COFFRINI/AFP
Legenda Belanda, Patrick Kluivert, resmi dilantik sebagai pelatih timnas Indonesia pada Rabu (8/1/2025).

BOLASPORT.COM - Mantan pemain Persib Bandung Sergio van Dijk mengungkapkan sisi berbeda dari sosok pelatih anyar Timnas Indonesia Patrick Kluivert.

Patrick Kluivert memang telah resmi diumumkan oleh PSSI sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Rabu (8/1/2025).

Mantan asisten pelatih klub Australia Brisbane Roar ini didatangkan untuk mengisi posisi Shin Tae-yong.

Pasalnya, juru taktik asal Korea Selatan tersebut telah dipecat PSSI pada Senin (6/1/2025).

Untuk itu, setelah pengumuman nama pelatih baru pun membuat banyak pihak penasaran siapa sosok Patrick Kluivert.

Baca Juga: Patrick Kluivert Pernah Latih Pemain Baru Persib, Termasuk saat Digilas Bahrain

Saat itu beberapa orang yang memiliki pengalaman dengan Patrick Kluivert pun mulai berbicara.

Salah satunya sosok yang pernah bekerja sama dengan Patrick Kluivert yakni mantan pemain Persib Bandung Sergio van Dijk.

Ia diketahui pernah merasakan dilatih langsung oleh Patrick Kluivert.

Walaupun saat itu, ia hanya menjabat sebagai asisten pelatih Ange Postecoglou yang saat ini menjadi pelatih Tottenham Hotspur.

Namun, ia telah merasakan bagaimana sosok Patrick Kluivert saat melatih.

Sergio van Dijk berbagi cerita soal mantan pemain Timnas Belanda itu.

Menurutnya, meski Kluivert seorang legenda sepak bola dunia, ternyata ia memiliki karakter yang cukup mengejutkan sebagai pelatih.

Mantan pemain Timnas Indonesia itu mengungkapkan masa-masa saat ia bermain di Brisbane Roar dan Kluivert saat itu menjadi asisten pelatih.

Pria berusia 42 tahun itu mengatakan bahwa Patrick Kluivert merupakan sosok pelatih yang bagus dan sangat tenang dalam menjelaskan.

Baca Juga: Reaksi Mees Hilgers Usai PSSI Resmi Umumkan Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia 

Bahkan ia bisa membuat para pemain merasa nyaman, dan itu yang Van Dijk rasakan selama mengenal Kluivert.

"Dulu saya sering nongkrong bareng PK (Patrick Kluivert) saat kami di Brisbane,” ujar Sergio van Dijk saat dihubungi awak media.

"Sebagai pelatih, ia sangat tenang dalam menjelaskan segala hal.

“Ia membuat saya merasa nyaman, dan yang paling penting, ia benar-benar memahami posisi saya, misalnya sebagai seorang striker," ucapnya.

Menurutnya, Kluivert memang memiliki karier luar biasa bersama Ajax, Barcelona, hingga timnas Belanda.

Akan tetapi, ia tak pernah menunjukkan kesombongannya.

Justru Sergio van Dijk mengatakan bahwa Kluivert selalu menunjukkan empati dan kemampuan untuk memahami para pemain.

Pengalamannya sebagai pemain membuatnya lebih memahami pemain, dan ia tak pernah membandingkan satu sama lain.

“Saya tidak merasa seperti sedang dibandingkan dengannya, meskipun dia adalah seorang pemain bintang,” kata Sergio van Dijk.

“Dia tidak membuat saya merasa kecil sebagai striker dari level yang lebih rendah.”

“Sebaliknya, dia membuat saya merasa dihargai dan percaya pada kemampuan diri sendiri.”

Menurutnya, Kluivert sosok pelatih yang santai dan tak menunjukkan perbedaan meski ia merupakan sosok legenda sepak bola.

Van Dijk juga membagikan momen saat kecil ia melihat pertandingan dari Kluivert.

Bahkan ada momen yang paling tak pernah terlupakan saat Kluivert mencetak gol kemenangan buat Ajax di Liga Champions 1995.

“Hal lain yang menarik adalah saya pernah menyaksikannya bermain sepakbola saat masa jayanya. Ia menjadi contoh dan idola bagi saya,” jelas Van Dijk.

“Salah satu momen yang paling saya ingat adalah pada suatu Rabu malam di tahun 1995.”

Baca Juga: Patrick Kluivert Ungkap Alasan PSSI Memilihnya Jadi Pelatih Timnas Indonesia

“Ketika itu, saya masih kecil dan menonton bersama keluarga saat Kluivert mencetak gol kemenangan di final Liga Champions 1995 untuk Ajax. Gol itu menjadikannya pahlawan Ajax.”

“Kami merayakan keberhasilan tersebut, dan sejak kecil, saya sering menonton gol-golnya, baik di level klub maupun tim nasional," ujarnya.

Tak hanya kenangan masa kecil itu, Van Dijk mengungkapkan kesan mendalam yang didapatkan saat Kluivert di Brisbane Roar.

Menurutnya keberadaan Patrick Kluivert di Brisbane Roar pada tahun 2010 sebagai asisten pelatih juga memberikan banyak pelajaran.

Menurutnya, Kluivert sosok pelatih yang berwibawa dan mampu memahami kebutuhan pemain.

"Ketika dia datang ke Brisbane, rasanya saya hampir tidak percaya dia benar-benar akan berada di sana,” ucap Van Dijk.

“Sebagai asisten pelatih, menurut saya dia membuat keputusan yang tepat untuk mencari pengalaman dari berbagai budaya, terutama budaya sepakbola yang berbeda. Bagi saya, kehadirannya di tim sangat menyenangkan.”

Menurutnya, Kluivert memang sosok yang mengejutkan karena ia mudah akrab dengan para pemain.

Van Dijk mengatakan bahwa Kluivert sering nongkrong dan minum kopi bersama, tetapi saat latihan dan pertandingan tentu ia bersikap profesional.

“Apalagi, ketika Anda punya mantan pemain bintang timnas Belanda dan Barcelona sebagai asisten pelatih, rasanya istimewa,” Ungkap Van Dijk.

“Kami sering menghabiskan waktu bersama, karena saya sudah beberapa tahun tinggal di Brisbane. Saya bisa menunjukkan kepadanya tempat-tempat menarik dan aktivitas yang bisa dilakukan di sana.”

“Kami sama-sama berbicara dalam bahasa Belanda, dan saat ada laga tandang, kami biasanya meluangkan waktu untuk nongkrong bareng."

Untuk itu, dengan bergabungnya Kluivert ke Timnas Indonesia dan akan melatih skuad Garuda.

Mantan pemain Persib Bandung ini percaya ia akan menjadi sosok yang bagus dan tepat.

"Menurut saya, dalam jangka panjang, dia bisa menjadi pelatih yang hebat, baik untuk timnas Indonesia maupun untuk para pemain muda,” tutur Van Dijk.

“Meskipun dia adalah seorang bintang besar, dia tetap tahu bagaimana berbicara dengan orang lain atau pemain tanpa bersikap arogan, dan dia sangat sabar. Hal ini penting, terutama ketika dia berada di lingkungan yang terkadang blak-blakan dan sedikit keras."

"Kadang-kadang kami makan malam bersama teman-teman Belanda lainnya di Brisbane. Sangat mudah untuk mengajaknya ke mana saja dan dia juga sangat terbuka kepada siapa saja," ujarnya.

Ia mengakui bahwa kehadiran Kluivert di Brisbane Roar memang menyenangkan karena tim memiliki pelatih yang merupakan pemain berualitas di masa mudanya.

Baca Juga: Elkan Baggott Respons Positif Penunjukkan Patrick Kluivert, Erick Thohir Yakin Bek Ipswich Comeback ke Timnas Indonesia

Patrick Kluivert juga bisa membenahi kekurangan para pemain dengan baik, terutama buat Van Dijk yang merupakan pemain berposisi sebagai striker.

“Terkadang ada mantan pemain sepakbola yang sulit berkomunikasi atau merasa memiliki status tertentu, tetapi Patrick Kluivert sangat rendah hati dan terbuka untuk berbicara serta melatih para pemain.”

“Dia akan memberikan nasihat dan berbagi pengalaman. Saya rasa, seberapa sering seseorang bisa merasakan pengalaman seperti itu?.”

“Saya rasa PK tentu telah mengalami budaya sepakbola yang berbeda di Australia.”

“Sebuah budaya yang masih berkembang, yang belum memiliki fasilitas dan materi kelas atas seperti yang ada di Eropa pada waktu itu.”

“Saya pikir hal ini sangat baik bagi seorang pelatih yang sedang berkembang untuk merasakan lebih dari sekadar klub-klub sepakbola top Eropa,” ujarnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Metta Rahma Melati
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persebaya
17
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
17
31
4
Arema
17
28
5
Bali United
16
27
6
PSM
16
27
7
Persik
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X