Livin berusaha mengejar hingga 23-17. Namun, dua eror dari Aulia (attack) dan Fitriani Nurjanah (set) membuat set pertama jatuh ke tangan Petrokimia.
Petrokimia unggul lagi pada awal set kedua hingga 8-6. Livin mendapat angin setelah tiga poin beruntun untuk berbalik memimpin 8-9.
Gantian Petrokimia yang buruk dengan penerimaan. Tekanan dari Livin sering berbuah free ball atau eror.
Serangan Livin makin berjalan dengan Marinova di posisi 2 dan Liu Yan Han atau Aulia di posisi 4. Selisih poin dilebarkan menjadi 10-16.
Petrokimia tidak dapat keluar dari tekanan. Aliran bola mereka berantakan. Sebuah quick dari Wilda membawa Livin menjauh di 14-21.
Sebuah tip ball yang dilakukan Liu Yan Han menandai set kedua dengan skor 16-25.
Livin bermain makin nyaman pada set ketiga. Mendobrak sejak awal dengan servis menekan dari Aulia, tim besutan Kim Ki-jung unggul telak 2-12.
Bahkan dua poin Petrokimia tersebut semuanya datang dari eror servis Livin, masing-masing dari Aulia dan Wilda.
Permainan tuan rumah lagi-lagi tidak berjalan meski pergantian pemain dilakukan. Kitania Suarez yang menjadi solusi dibatasi pergerakannya dengan menjadi target bola.
Kitania Suarez bangkit dengan poin beruntun yang mengangkat moral pemain Petrokimia. Livin masih kecolongan satu kali lagi setelah time out di 7-13.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar