Pertandingan akhirnya berlangsung dengan seimbang.
Reli panjang selama 45 detik terjadi. Liu Yan Han menjadi lakon dengan sebuah penyelamatan kemudian tip ball yang memecah kebuntuan untuk skor 9-16 di technical time out.
Livin masih memimpin di 13-20. Petrokimia belum mendapat jawaban untuk membalikkan skor. Keran poin dari Kitania mulai seret karena dijaga.
Livin unggul 2-1 dalam kedudukan set berkat side quick dari Wilda yang mengubah skor menjadi 25-17.
Petrokimia mencoba bangkit pada set keempat dengan memimpin lebih dulu. Rotasi dilakukan dengan menukar posisi Kitania yang terus dijaga dengan Tran Thi Thanh Thuy.
Petrokimia unggul 5-3. Livin menyamakan dengan 6-6 saat Kitania di belakang. Back attack dari Kitania memutus momentum Livin. Petrokimia unggul 8-6 di technical time out.
Petrokimia menjaga keunggulan hingga 18-15. Kitania masih tak terbendung dengan bola-bola tinggi sehingga jarak skor diperbesar di 20-16.
Livin melepas set keempat dengan mengistirahatkan Liu Yan Han. Petrokimia menyamakan skor set menjadi 2-2 setelah menang 25-16.
Livin tancap gas pada set kelima lebih dahulu dengan unggul 0-3 berkat kerberhasilan mereka untuk mengantisipasi serangan Kitania yang masih menjadi tumpuan Petrokimia.
Livin menjaga margin yang bagus dengan unggul 3-8 dengan poin kedelapan didapat dari back attack Liu Yan Han.
Tidak ada jawaban dari Livin hingga pelatih Ayub Hidayat mengambil time out di 6-13.
Mencetak match point di 7-14, Livin akhirnya mengunci kemenangan dengan skor 5-18 setelah sumbangsih poin quick dari Wilda.
Bagi Livin, kemenangan ini melanjutkan tren tak terkalahkan mereka. Tim pendatang baru pada musim lalu itu bertengger di peringkat 2 dengan 2 kemenangan dan 4 poin.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar