Ahsan/Hendra membuat ngeri dengan menjadi Juara Dunia, merebut peringkat 1 dunia, dan meraih emas Asian Games dalam waktu 2 tahun sejak dipasangkan.
Tanpa melupakan jasa pelatih lainnya, pada era Rexy dan Herry IP pula terbentuk calon duet no 1: Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Tuah Herry IP sebagai salah satu pelatih ganda putra legendaris pun diharapkan oleh Rexy dalam komentarnya kepada media Malaysia.
Rexy ingin pelatih asal Pangkal Pinang itu membangkitkan duet terbaik Pelatnas-nya Malaysia yaitu Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
"Kita belum tahu siapa (yang akan menjadi pelatihnya)," kata Rexy masih merahasiakan, dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Ketika pelatih baru tiba, mereka biasanya akan memeriksa situasi tim secara keseluruhan dan membuat evaluasi untuk setiap pemain, termasuk Aaron dan Wooi Yik."
"Baru sesudah itu pelatih dapat merancang pendekatan terbaik bagi mereka," imbuh pria asal Maluku tersebut.
Chia/Soh masih terjebak dalam tren performa yang inkonsisten sejak menjadi tulang punggung ganda putra Malaysia pada 2019.
Dalam dua event akbar terakhir, Chia/Soh meraih hasil minor dengan tersingkir dari fase grup BWF World Tour Finals 2024 dan kalah pada babak kedua Malaysia Open 2025.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar