BOLASPORT.COM - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh berusaha mencari cara untuk meningkatkan prestasi di bawah kepemimpinan Muhammad Fadil Imran.
Salah satunya bongkar pasang pemain dan peluang bermain rangkap di dua nomor. Siti Fadia Silva Ramadhanti pada 2025 akan bermain pada nomor ganda putri dan ganda campuran.
Fadia akan dicoba dengan Dejan Ferdinansyah mulai India Open 2025, 14-19 Januari setelah ditarik ke pelatnas.
"Kalau untuk bermain rangkap terutama Dejan/Fadia dan yang lainnya nanti tujuannya adalah akan memaksimalkan potensi atlet," kata Kabid Binpres PP PBSI, Eng Hian kepada media, termasuk BolaSport.com di pelatnas Cipayung, Jakarta,, Senin (13/1/2025).
"Jadi, kami tidak mau mengkotak-kotakan. Pada saat nanti mereka mencapai level prestasi di level tertentu yang membutuhkan spesifikasi nanti akan kami putuskan."
"Tetapi, saat atlet ini merasa baik dan bisa berprestasi di dua nomor dan atletnya komitmen kenapa kami putuskan untuk mengkotakkan lagi."
"Intinya memaksimalkan potensi atlet yang tujuan awal kami. Makanya kenapa kami mengizinkan bermain rangkap."
"Jadi bisa nanti bukan Fadia saja. Nanti lihat saja di turnamen-turnamen lainnya untuk yang pratama ada pasangan gado-gado."
Dalam beberapa turnamen terakhir, Fadia dipasangkan dengan Lanny Tria Mayasari setelah Apriyani Rahayu fokus memulihkan diri dari cedera.
"Jadi untuk program sektor ganda menuju (Olimpiade) 2028 pada 2025 ini sudah ada kesepakatan dan persetujuan Ketua umum dan Waketum, itu boleh untuk membongkar pasang untuk mencari pasangan terbaik," tutur Eng Hian.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar