Pun dengan laga ketiga mereka di putaran empat kemarin Rabu (15/1/2025), Silva dkk juga hampir menang atas Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass saat bertarung hingga set kelima.
Mendapat poin di tiga laga terakhir mereka sudah dianggap jadi hal yang layak disyukuri karena hasil tersebut sangat jauh lebih baik ketimbang jadi korban ribal-rival dengan kekalahan telak 0-3 atau 1-3.
"Kami akan melakukan yang terbaik di setiap pertandingan," tutur Lee Young-taek dikutip Bolasport dari Sports Chosun.
"Daripada memikirkan menang atau kalah, saya percaya para pemain muda kami akan bisa menunjukkan hasil latihan keras mereka."
"Menurut saya, tidak ada gunanya kalau membahas peringkat tim atau soal kemenangan. Kami lebih mempersiapkan diri dengan baik di setiap pertandingan saja," ujar pelatih Lee.
Yang perlu digarisbawahi dari merananya GS Caltex musim ini adalah tidak meratanya skuad mereka.
Hanya Silva yang sejauh ini jadi pemain tersubur dan paling aktif berinisiatif menyerang.
Silva menjadi penggendong tim sejak awal musim.
Hanya dia satu-satunya pemain GS Caltex yang nangkringdalam daftar 20 besar top skor Liga Voli Korea.
Efisiensi serangan pevoli asal Kuba itu sebenarnya sangat tinggi, mencapai 45,05 persen dan sekarang sudah mengantongi 520 poin.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Sportschosun.com |
Komentar