Daya ledaknya dalam melancarkan spike dan servis keras juga tak main-main. Jika dia terus menggila ke depannya.
Bukan tak mungkin Silva akan merebut posisi teratas top skor dari milik Viktoriia Danchak (Hwaseong IBK Altos) yang kini memiliki 533 poin.
Namun, sampai kapankah Silva akan bekerja 'sendirian' di GS Caltex?
Sebagian pemain GS Caltex masih kurang mampu mengimbangi ritme Silva.
Outside Hitter Kwon Min-ji bahkan hanya mencetak 13 poin, disusul Yoo Seo-yeon dengan 8 poin.
Kehadiran middle blocker baru mereka, Tran Bich Thuy juga belum berefek. Terakhir saat melawan Red Sparks, pevoli asal Vietnam itu cuma menyumbang 7 poin saat Silva mengemas 49 poin.
Pun demikian saat GS Caltex menang atas Pink Spiders 3-2, Silva mencetak 51 poin sedangkan kompatriotnya yang paling tinggi cuma 11 poin yaitu middle blocker Oh Se-yeon.
Bila dijumlahkan sepanjang putaran empat, Silva sudah mengumpulkan 151 poin sendirian.
Mengandalkan Silva terus-menerus berisiko tinggi bagi GS Caltex, karena bagaimanapun kebugaran dia juga mulai disorot. Lee Young-taek pun masih berusaha mencari cara agar tidak semua umpan ke arah Silva.
"Memang sulit menyelesaikan bola jika tidak diarahkan ke Silva," kata pelatih Lee.
"Tapi kami juga menjaga Silva. Kemarin pijatan bukan karena dia cedera. Kami akan pastikan dia bugar lagi."
"Daripada harus memaksa dia latihan saat tidak ada pertandingan, lebih baik itu digunakan untuk memulihkan kebugarannya."
"Yang pasti saya rasa kami perlu mengatur permainan dengan latihan penguatan seperti latihan beban," ujarnya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Sportschosun.com |
Komentar