Jonatan menjelaskan bahwa itu menjadi catatan untuk tim pelatih dan pengurus.
"Pemain junior harus bisa lebih cepat dipromosikan karena dulu saya juga seperti itu. Saya ingat sekali balik saat di pelatnas tidak ada senior, mau tidak mau memang kami harus didorong untuk terus ikut pertandingan," tutur Jonatan.
"Walaupun mungkin masih main dari babak kualifikasi, pertama kalah, tetapi pelan-pelan ketika kami sempat sekali menyentuh perempat final dan mengalahkan pemain A, B, C timbul percaya diri."
"Jadi itu yang saya rasa perlu. Prosesnya itu juga yang kita perlu tunggu dari anak-anak yang muda juga."
Indonesia gagal mempersembahkan gelar setelah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra) juga menjadi runner-up.
Fajar/Rian kalah dari Man Wei Chong/Kai Wun Tee, 11-21, 19-21.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |