Huang pun berusaha menenangkan tetapi Guo/Chen bermain sangat galak di laga ini. Mereka terus memimpin hingga 17-12.
Di kedudukan tersebut, Guo tanpa izin wasit melepas sepatu untuk membenarkan kaus kaki dan menyita waktu beberapa detik.
Akibatnya, wasit pun menjatuhkan hukuman kartu kuning sebagai peringatan kepada Guo.

Setelah insiden itu, konsentrasi Guo/Chen sedikit buyar hingga Jiang/Huang mendaoat angka tambahan.
Namun Jiang masih bermain ceroboh, hingga game point Guo/Chen pun didapat dari servis eror Jiang. Jiang/Huang kalah dengan skor 15-21.
Gim kedua Jiang/Huang melawan. Mereka melesat unggul 6-0 hungga 9-5. Dominasi Huang sangat terlihat di gim kedua ini.
Servis tipisnya menjadi modal serangan untuk Jiang, di samping sergapan Chen yang sering melebar.
Jiang/Huang memimpin 11-8. Setelah interval, mereka justru lengah dan sempat berbalik tertinggal.
Jiang/Huang dikejar sengit oleh Guo/Chen bahkan sampai adu setting. Momen poin kritis ini banyak menghadirkan peluang game point untuk Jiang/Huang, tapi sering lenyap akibat eror Jiang.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |