"Saya bahkan tidak bisa menggambarkan betapa sulitnya pertandingan hari ini," kata An meringis dilansir BolaSport.com dari BWF Badminton.
Pemain berusia 23 tahun itu akhirnya menang dengan skor, 13-21, 21-18, 21-18 yang membawanya ke gelar All England keduanya.
An tertinggal jauh pada awal gim pertama. An sempat tertinggal, 9-12 pada gim kedua. Momentum didapat An setelah berhasil menyamakan skor, 18-18 dan dia terus mencetak poin untuk memaksa laga ketiga digelar.
Kemenangan itu berarti bahwa An meraih gelar BWF World Tour ke-25, dan yang ketiga tahun ini.
"Pertandingan itu tidak berjalan sesuai rencana, yang membuat saya jauh lebih lelah," aku An.
"Saya merasakan berbagai macam emosi di benak saya selama pertandingan kedua, tetapi satu-satunya pikiran adalah untuk tidak menyerah."
"Pikiran itu memotivasi saya untuk terus bermain dan itu membawa saya pada kemenangan."

"Saya ingin menunjukkan pelajaran yang saya pelajari dari akhir semifinal yang penuh air mata dari tahun lalu."
"Jadi saya senang bahwa saya dapat memberikan pelajaran itu kembali hari ini. Pertandingan hari ini menunjukkan kepada saya arah yang harus saya tuju."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BWFBadminton.com |