Meski demikian, Diggia tetap bercermin pada aib dirinya sendiri.
Pembalap asal Roma, Italia itu juga mengakui bahwa ada beberapa momen dia masih kurang fokus dibandingkan masalah kebugaran fisik sejak sembuh dari cedera.
"Kalau soal kekuatan saya hanya mengalami lebih sedikit masalah, tetapi saya menyadari bahwa saya belum mencapainya karena konsentrasi saya menurun."
"Dua kali saya lupa menonaktifkan perangkat belakang (penyesuaian ketinggian) dan kemudian meluncur terlalu rendah di tikungan 6," ungkapnya.
"Hal seperti itu seharusnya tidak terjadi," ucap Diggia.
Petualangan Diggia dan para pembalap masih akan berlangsung di Benua Amerika, di mana seri selanjutnya akan bergulir di MotoGP Americas 2025 pada 28-31 Maret 2025.
Marquez yang semakin dijagokan di seri tersebut karena dia adalah raja COTA (Circuit of The Americas) kemungkinan besar akan mulai mendapat persaingan sesungguhnya seiring rencana comebacknya sang juara dunia bertahan, Jorge Martin dari Aprilia.
Baca Juga: Bos Ducati Bantah Bagnaia Kena Mental meski Kegiatan di Garasi Sebelah Bisa Bikin Iri
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |