"Tapi di level kami, kami harus berusaha menghindarinya, karena itu berbahaya. Manuver ini sangat berbahaya, dan membuat saya berada dalam bahaya."
"Saya beruntung tidak mengalami kecelakaan. Mungkin jika saya mengalami kecelakaan, saya tidak akan berada di sini sekarang untuk berbicara dengan Anda."
"Mungkin saya akan berada di rumah sakit untuk menjalani tes, karena kami melaju dengan kecepatan lebih dari 200 kilometer per jam, dan kami harus memiliki kewaspadaan ekstra."
"Terutama di lap 4 balapan. Saya tidak ingin mengomentari hal ini terlalu banyak, saya lebih suka membiarkannya terbuka untuk dinilai oleh pihak luar," ujarnya.
Diggia menyebut hukuman yang didapat Alex Marquez tidak lah adil.
"Apa yang ingin saya perbaiki untuk masa depan adalah bahwa dengan kesalahan seperti ini, yang membuat Anda menghancurkan balapan pembalap lain."
"Anda tidak bisa hanya mendapatkan penalti lap panjang, karena pada akhirnya saya kehilangan 25, 20, 16 poin, saya tidak tahu berapa banyak, dan dia bisa melewati garis finis di urutan ketujuh. Katakanlah itu tidak adil," ujar Diggia.
Baca Juga: Dani Pedrosa Jadi Saksi Saat Marc Marquez Merendah Usai Menang pada MotoGP Qatar 2025
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motorsport.com |