Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Piala Presiden 2018: Panggung Pembuktian Kemajuan Sepak Bola Indonesia

By Nina Andrianti Loasana - Minggu, 18 Februari 2018 | 21:03 WIB
Persija Jakarta menjuarai Piala Presiden 2018 seusai mengalahkan Bali United dengan skor 3-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (17/2/2018) malam WIB. (FERY SETIAWAN/BOLASPORT.COM)

Tak hanya soal transparansi, Piala Presiden 2018 juga menjadi ajang pembuktian kedewasaan supporter Indonesia.

Hal ini paling terlihat dalam putaran 8 besar yang dilaksanakan di stadion Manahan, Solo.

70.000 suporter dari 8 tim menempuh perjalanan ribuan kilometer untuk menjadi bagian pesta sepak bola Indonesia ini.

Sebut saja Superter PSMS Medan yang harus menempuh 2.552 km untuk menyaksikan tim kesayangannya bertanding.

Juga suporter Madura United (370 km), Bali United (670 km), Mitra Kukar (1.046 km), Persija Jakarta (550 km), Arema FC (325 km) dan Sriwijaya FC (1.144 km).

Jika dijumlah, para suporter harus menempuh perjalanan sejauh 6.892 km. Jarak yang lebih jauh dari dua ujung terjauh Indonesia, Sabang dan Merauke yang ‘hanya’ ” 5245 km saja.

Meski pertemuan ini tak lepas sepenuhnya dari insiden tak terpuji, ketiadaan insiden bentrok antar supporter cukup menjadi bukti bahwa supporter Indonesia mulai bisa lebih dewasa dalam menyikapi rivalitas 90 menit di lapangan.

Hal ini tentu menjadi angin segar di tengah sejarah panjang berdarah sepak bola Indonesia.

Prestasi dan Gengsi, Bukan Hanya Sekadar Turnamen Pengisi Jeda Antar Kompetisi


Para pemain Persija Jakarta menerima trofi Piala Presiden 2018 setelah mengalahkan Bali United di laga final yang bergulir di Stadion Utama GBK pada Sabtu (17/2/2018).(HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLASPORT.COM)