Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Drama di Laga Bali United Vs Persija - Mulai dari Gangguan Ledakan, Laga Tanpa Injury Time, hingga Andritany yang Terkapar

By Mochamad Hary Prasetya - Minggu, 2 Desember 2018 | 21:50 WIB
Suasana tribune utara Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar saat Bali United menjamu Persija untuk pekan ke-33 Liga 1 2018, 2 Desember 2018. (MOCH HARY PRASETYA/BOLASPORT.COM)

Laga kembali dilanjutkan pada menit ke-29, namun harus berhenti lagi di menit ke-31 akibat adanya petasan yang dinyalakan oknum pendukung Bali United.

Sudah tiga kali wasit menghentikan pertandingan, dimana saat itu Persija sudah unggul 1-0 atas Bali United lewat gol Sandi Sute pada menit ke-7.

(Baca Juga: Ingin Bertahan di Indonesia, Mario Gomez Berharap Fasilitas Sepak Bola Diperbaiki )

Pada awal babak kedua, pertandingan sempat berjalan setidaknya sampai menit ke-63.

Selang satu menit kemudian, oknum pendukung Bali United di tribune Utara kembali menyalakan cerawat.

Bahkan, oknum suporter Bali United di tribune Timur juga menyalakan cerawat dan kembang api.

Belum diketahui apa yang menjadi penyebab banyaknya petasan dalam pertandingan tersebut.

Kemungkinan besar karena faktor prestasi Bali United yang menurun pada Liga 1 2018.

Ya, pada Liga 1 2017, tim berjulukan Serdadu Tridatu itu berhasil finish di dua besar dan mendapatkan satu tiket ke Piala AFC 2018 bersama Persija.

Tak hanya itu, sebelum melawan Persija malam ini, manajemen Bali United memutuskan untuk tidak lagi memakai jasa pelatih Widodo Cahyono Putro.