Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kebobolan 18 Kali dalam 10 Laga, Aya Naon Liverpool?

By Weshley Hutagalung - Senin, 25 September 2017 | 19:35 WIB
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, bersama Dejan Lovren dan kiper Simon Mignolet usai pertandingan Liga Inggris melawan Southampton di Anfield 7 Mai 2017. (PAUL ELLIS/AFP)

(Baca Juga: Antonio Conte Lempar Kode buat Tim-tim Italia)

Mengutip saudara-saudara kita di Tanah Sunda, pantas kita bertanya seperti ini, "Aya naon, Liverpool? Kenapa pertahanan gampang kebobolan?"

Sebagus-bagusnya barisan penyerangan sebuah tim, tetap dibutuhkan kestabilan dalam menjaga pertahanan.

Buat apa mencetak 3 gol bila lawan juga mampu melakukannya ke gawang kita atau bahkan lebih banyak, bukan?

Mengkritik pertahanan Liverpool bukan hanya milik Steve Nicol.

Mantan bek Liverpool, Jamie Carragher, juga pernah melakukannya pada Agustus 2017.

Kata Jamie Carragher, bukan pembelian Virgil van Dijk yang akan memperbaiki buruknya pertahanan Liverpool, melainkan bergantung pada strategi yang dimiliki Jurgen Klopp.

Salah satu titik lemah pertahanan Liverpool menurut Jamie Carragher adalah saat menerima bola-bola mati dan serangan balik lawan.

Ada yang mau membantah pendapat Jamie Carragher?

Di Liga Inggris musim lalu, gawang Liverpool FC kebobolan sebanyak 42 kali.