Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Biar Tak Minions Melulu, Beranikah PBSI Pakai Jurus Hallyu?

By Any Hidayati - Rabu, 21 November 2018 | 17:19 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, berpose dengan trofi yang didapat sebagai pemain terbaik putra 2017 dalam cara gala dinner di Dubai, Senin (11/12/2017). (BADMINTON INDONESIA )

Setelah kekalahan di Piala Thomas, Minions terhenti di perempat final Malaysia Open 2018 padahal berstatus unggulan satu, juara bertahan, sekaligus tidak terkalahkan di kategori individu.

Syok. Pasti. Minions sampai enggan menemui awak media dan hanya perwakilan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) yang memberi keterangan.

(Baca Juga: Malaysia Open 2018 – Marcus/Kevin Kalah karena Tidak Tampil seperti Biasanya?)

Menariknya, para penakluk Minions adalah rookie yang baru saja debut di panggung perbulutangkisan dunia alias masih berusia awal 20-an.

(Baca Juga: Hanya Ganda Putra China Ini yang Bisa Kalahkan Marcus/Kevin 2 Kali Beruntun di Tahun 2018)

Itu artinya sudah saatnya alarm peringatan pendamping Minions berbunyi nyaring. Tak ada negara yang hanya mengandalkan satu dua orang sebagai wakil di puncak tertinggi penguasaan ilmu, budaya, termasuk olahraga. Kita pantas belajar dari Korean Wave.

KOREAN WAVE


Boyband Korea Selatan, EXO, hadir dalam konferensi pers di PyeongChang Olympic Main Press Centre, PyeongChang, Korea Selatan, Rabu (21/2/2018).(Dok. Korea Herald)

Baru-baru ini saya kesengsem dengan lagu terbaru EXO, boyband Korea Selatan, berjudul Tempo.

Oh my God, Sehun ganteng banget di video klip Tempo. Si maknae (baca: anggota termuda) seperti memiliki daya magis yang membuat saya meleleh hanya dengan tatapan matanya. Dari mana datangnya Sehun?