Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kegagalan Argentina di Piala Dunia 1970, Terlupakan karena Tiga Kubu

By Kamis, 5 Oktober 2017 | 18:39 WIB
Carlos Alberto Torres mengangkat trofi Piala Dunia 1970 untuk timnas Brasil setelah mengalahkan Italia dalam final di Stadion Azteca, Meksiko, 21 Juni 1970. (STAFF/AFP)

Tim Tango berniat tak sekadar membalas kekalahan pada pertemuan pertama di Lima. Apa daya, Teofilo Cubillas cs. bisa dua kali unggul. Argentina hanya bisa memaksakan hasil seri. Rafael Albrecht cs. gagal lolos ke Meksiko 1970.

Empat tahun sebelumnya di Inggris, Argentina mencapai perempat final, terjauh setelah final 1930, sebelum disingkirkan tuan rumah.

Laga di Wembley itu dikenang secara negatif karena beberapa insiden. Antonio Rattin menjadi pemain pertama yang mendapatkan kartu merah di PD.

Rattin cukup lama menolak meninggalkan lapangan sebelum akhirnya dikawal polisi. Argentina juga menilai Geoff Hurst off-side sebelum mencetak gol pada menit ke-78.

Usai laga, pelatih Inggris, Alf Ramsey, tak mengizinkan timnya bertukar kostum dengan pemain Argentina.

Ramsey menyebut pemain lawan sebagai “binatang”.

Kubu Argentina menyebut laga itu El Robo del Siglo atau Perampokan Abad Ini.

Ditopang pembentukan opini oleh media Inggris usai insiden 1966, reputasi Argentina merosot.

Absensi Albiceleste empat tahun kemudian tak menghasilkan kehilangan.

Apalagi, dunia menyaksikan sihir menawan, juga dari Amerika Selatan.