Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Reaksi FIFA soal Fenomena Super Blue Blood Moon

By Lola June A Sinaga - Rabu, 31 Januari 2018 | 22:11 WIB
Penampakan indah menjelang peristiwa langka Super Blue Blood Moon di atas tiang gawang. (TWITTER.COM/FIFACOM)

Seluruh wilayah Indonesia pada dasarnya dapat menyaksikan fenomena Super Blue Blood Moon ini asalkan langit malam cerah.

Selain itu, bila langit cerah, BMKG memperkirakan wilayah Indonesia bagian tengah dan timur dapat menikmati seluruh fase gerhana bulan.

3. Cara Menikmati dan Mengabadikan Momen

Fenomena super blue blood moon atau GBT perige dapat diamati dengan mata telanjang.

Jika Anda ingin mengabadikan momen nanti malam, alangkah baiknya untuk mempersiapkan kamera DSLR dengan lensa telefoto berukuran 300 mm atau menggunakan telescope-ring adapter untuk menyambungkannya ke kamera.

Selain itu, kamera smartphone yang ditambah adapter untuk memperbesar gambar juga bisa menjadi solusi.

Akan lebih bagus lagi jika fenomena nanti malam dibidik dengan menggunakan kolase berurutan dari awal masuk gerhana total, puncak gerhana, hingga akhir gerhana.

4. Waspadai akibat Super Blue Blood Moon

BMKG mengimbau sejak beberapa hari lalu agar daerah yang berada di dekat pelabuhan maupun pesisir meningkatkan kewaspadaan.

Sebab, posisi bumi yang sejajar dengan matahari dan bulan mengakibatkan gravitasi bulan dan matahari tenrintegrasi, sehingga pasang air laut menjadi maksimal.