Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Nama Charanyit Singh menjadi bahan utama dalam berita atletik Indonesia selama lebih kurang lima tahun, namun penampilannya sebagai pelari top cukup cemerlang.
Rekor nasional 800 M
Charanyit Singh, yang bangun tubuhnya termasuk jangkung bagi orang Indonesia dan memiliki tungkai panjang, mengkhususkan diri dalam lari jarak menengah, 800 m dan 1.500 m. Sebelum kejuaraan PASI 1956 di Yogya rekor nasional untuk lari 800 m tercatat atas nama Rivai dengan waktu 2 : 07.0.
Dalam kejuaraan nasional tersebut Jopie Timisela membuat sejarah dengan penumbangan rekor melewati batas 2 menit, menjadikannya 1 : 59.8. Kemudian tahun 1961 rekor ini diturunkan menjadi 1 : 58.7 oleh Steve Thenu.
Dan setahun kemudian, 1962, muncullah Charanyit Singh di arena lari dengan rekor baru 1 : 56.5, yang diciptakan dalam pertandingan dwilomba dengan regu Australia di stadion Senayan sebagai "dress rehearsal" bagi Asian Games ke-4.
Selama tahun 1962 itu dua kali lagi Charanyit memperbaiki rekor, dalam Asian Games 4: 1 : 54.5 dan dalam suatu pertandingan di Koln, Jerman barat: 1 : 52.9.
Dalam Asian Games 4 di Jakarta itu Charanyit tidak berhasil menggondol medali, dalam Asian Games berikutnya di Bangkok tahun 1966 pun tidak. Tapi kembali dia menciptakan rekor nasional, waktunya: 1 : 50.7.
1.500 M
Dalam perkembangan rekor nasional untuk nomor lari 1.500 m sejak 1950 ketiga Singh turut berperan. Tahun 1950 Ndalip Singh memperbaiki rekor Soetopo sejak 1948, 4 : 44.7 dijadikan 4 : 36.4.