Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hijrah ke Villarreal, Rodri kemudian berkembang sebagai salah satu pengatur serangan dari lini belakang terbaik di Spanyol dan selalu dibandingkan dengan Busquets - setidaknya Rodri mengakui sendiri bahwa ia adalah penerus Busquets.
"Tahun 2008 saya melihat timnas Spanyol, khususnya Sergio Busquets dengan seksama. Dia dan pemain lain menunjukkan model permainan yang saya tahu harus saya ikuti," tutur Rodri.
Kembali ke Atletico pada 2018 merupakan langkah aneh. Atletico bukan tim yang mengandalkan pemain seperti Rodri untuk membangun serangan.
Akan tetapi hal ini justru mengembangkan bakatnya untuk membaca permainan, jadi petarung di lini tengah, dan menyempurnakan bakatnya di bawah gaya keras kepelatihan Diego Simeone.
Kini tak hanya ia pengatur serangan yang handal, tetapi Rodri juga merupakan tameng yang sempurna untuk lini belakang.
Ditambah dengan penampilannya, lengkap sudah kriteria gelandang idaman ala Pep.
Komentar tentang rambut Rodri di atas sepertinya sudah menggambarkan bagaimana kini Pep si perfeksionis menemukan gelandang sempurna untuk timnya.
Itu, atau Pep sebenarnya hanya iri dengan rambut Rodri saat ini. Siapa yang tahu?
Baca Juga: 5 Fakta Man United Vs Chelsea - Tuah Titik Putih Sampai Peristiwa Langka