Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dipecat dengan cap antagonis dan selalu menimbulkan dampak merusak bagi tim-tim yang dilatihnya.
Baca Juga: Selain Contek Pelatih Lawan, Ini 3 Tingkah Konyol Mourinho
Mungkinkah Levy, yang mengoperasikan manajemen tim sejak 2000, mengabaikan variabel baru dalam menentukan juru taktik baru Tottenham?
Mengamankan tanda tangan Mourinho hanya 10 jam 59 menit setelah Pochettino pergi adalah sebuah kesuksesan bagi Spurs.
Apalagi jika melihat rival mereka, Arsenal memerlukan tiga minggu sebelum menemukan pengganti Unai Emery atau juga Everton yang perlu mengarungi empat pertandingan bersama pelatih interim Duncan Ferguson sebelum Carlo Ancelotti melatih klub secara permanen.
Semasa menganggur, Mourinho berulang-ulang mengatakan hanya ingin melatih di “klub yang mengincar juara” dan dengan percaya diri berujar ia belong to top level of football.
Sulit membayangkan ia akan mengambil pekerjaan di Spurs saat, katakanlah sewaktu ditinggal Juande Ramos.
Kepada Pochettino-lah Spurs bisa berterima kasih, sebagai sosok yang menaikkan level Spurs hingga mampu mendaratkan Mourinho.
Baca Juga: Jose Mourinho Keluhkan Tottenham Terus Melakukan Kesalahan Defensif yang Sama
Ucapan yang menarik disimak dari Mourinho adalah pengakuannya tentang kesalahan-kesalahan di masa lalu. Jangka waktu 11 bulan masa menganggur—sejak dipecat United- cukup untuk merenungi karier, menurutnya.