Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Perasaan Saddil Ramdani Hancur Usai Sabah FC Tolak Tawaran FK Novi Pazar: Cita-cita ke Eropa Kandas, Sulit Dapat Lagi

By Bagas Reza Murti - Kamis, 13 Januari 2022 | 10:00 WIB
Pemain Indonesia, Saddil Ramdani turut menyumbang 1 gol saat Sabah FC mengalahkan Kuching City, Minggu (28/3/2021). (FACEBOOK SABAH FOOTBALL CLUB)

Saya fokus dalam kontrak saya saja. Terima kasih masyarakat Indonesia sudah peduli dengan saya dan semoga ada harapan dan rezeki di depan.

Kontrak kamu sampai kapan bersama Sabah FC?

Sampai Desember 2022.

Agen kamu yang bernama Alex itu akan bantu kamu ke klub Eropa tahun depan?

Saya tidak tahu, pasti akan berubah lagi ya. Sekarang ini saya sudah tidak mau percaya janji lagi. Pada dasarnya ribet. Saya tahun depan sudah 24 tahun dan saya juga akan memikirkan keluarga saya.

Mungkin harapan dan kesempatan ke sana masih ada tapi ya sudahlah saya tidak mau memikirkan dahulu.

Kamu kecewa batal ke Eropa?

Mungkin setiap manusia pasti ada rasa kecewa tapi mau sampai kapan kita kecewa dengan hal-hal seperti itu. Mungkin di usia saya ke depan, saya bisa jauh lebih baik lagi dan masih ada kesempatan buat bermain ke Eropa.

Kamu mau kalau gaji kecil di Eropa?

Saya didatangkan ke Sabah FC tidak menanyakan gaji berapa, saya ikut saja. Saya paling hanya bertanya apakah saya akan mendapatkan jam terbang di sini, kalau iya tentu saja itu sangat bagus.

Saya lebih baik mendapatkan menit bermain karena saya membawa nama-nama orang terdekat saya dan Indonesia. Untuk saat ini saya ingin menampilkan yang terbaik, untuk soal gaji saya tidak kejar itu.

Setelah coach Kurniawan tidak melatih di Sabah FC, bagaimana tanggapan kamu?

Saya bekerja dengan siapapun pelatihnya. Saya tetap profesional dengan apa yang sudah ditentukan. Saya tidak ada rasa kecewa ketika coach Kurniawan dilepas Sabah FC.

Bagi saya, coach Kurniawan merupakan seorang yang sangat baik. Kedekatan saya dengan dia seperti anak bersama bapak. Coach Kurniawan selalu mengajarkan hal-hal baik ke saya dan saya selalu nurut kepadanya.

Saya besar dari seorang ibu dan kurang kasih sayang dari seorang bapak. Ketika bertemu coach Kurniawan, saya merasa enak untuk diajak bicara.

Terima kasih Saddil Ramdani atas waktunya, semoga impian kamu bermain di Eropa bisa terwujud?

Aaamin, terima kasih BolaSport.com atas dukungannya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P