Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Majalah France Football yang memberikan penghargaan Ballon D’Or menulis Lev Yashin sebagai sosok yang merevolusi peran kiper.
“Dia merevolusi posisi penjaga gawang dengan selalu siap bertindak sebagai bek tambahan dan memulai serangan balik berbahaya lewat penempatan di lapangan dan lemparannya.”
Uni Soviet pun tak punya alasan untuk tidak mempercayai Lev Yashin pada Piala Dunia 1966.
Yashin yang saat itu sudah menginjak usia 36 tetap memimpin rekan-rekannya untuk menembus semifinal dan meraih tempat keempat pada akhir turnamen.
Gordon Banks, kiper Inggris di Piala Dunia 1966, tidak sanggup untuk tidak memuji Lev Yashin.
Dari wawancara yang dikutip BolaSport.com dari BBC, Banks mengatakan penampilan Lev Yashin selalu berada di level tertinggi pada semua aspek.
Baca Juga: 5 Faktor yang Buat Kepindahan Bernardo Silva ke Barcelona Jadi Mustahil
“Dia membuat penyelamatan hebat, tahu sudut yang bisa ia jangkau, dan bisa menangkap umpan silang. Lev Yashin juga seorang pria yang berkelas,” kata Banks.
“Pada Piala Dunia 1966 dia membuat penyelamatan untuk Uni Soviet dan kepalanya berada di kaki pemain yang nyaris mencopot kepalanya.”
“Hal pertama yang Yashin lakukan adalah memastikan si pemain ini baik-baik saja.”