Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Akan tetapi, dari indahnya atmosfer pertandingan menarik yang terjadi di stadion, akhir-akhir ini banyak diwarnai insiden menjijikan yang terjadi.
Kekerasan seksual di stadion juga pernah dialami Putri Ramdhani.
Meski sudah sintas Putri mengaku kejadian itu meningalkan trauma mendalam kepada korban, tetapi tidak dengan pelaku yang mungkin sudah lupa dengan apa yang pernah dilakukannya.
Putri menarik nafas dalam sebelum menceritakan kejadian itu. Ia mengalaminya saat menonton Persija di GBK.
Baca Juga: Satu Suporter Perempuan Mengaku Alami Pelecehan Seksual Pada Laga PSS Sleman vs Persib
Bahkan bukan hanya dirinya, penggemar Chelsea itu juga mengaku mendengarkan banyak cerita dari suporter perempuan yang merasa trauma datang ke stadion.
“Saya berbicara saat kondisi saya sudah sintas ya, jadi mohon buat teman-teman agar tidak melecehkan perempuan. Saat itu saja menonton Persija di SUGBK, lupa waktu itu lawan apa. Saya tidak tahu apakah orang ini berniat memegang bagian tubuh saya secara sengaja atau tidak karena saya tidak pernah tahu akan hal itu,” kata Putri.
Saat kejadian itu menimpa Putri, ia merasa tak bisa fokus dan justru merasa kotor dan bersalah.
“Apakah itu menimbulkan trauma? Tentu saja iya. Saya ada rasa was-was kalau di dalam stadion saat nonton itu seperti berpikir nanti akan dipegang (bagian) yang lainnya. Setiap korban memiliki respons yang berbeda begitu juga dengan saya,” ucapnya.
Lebih lanjut, Putri juga berbagi cerita bagaimana suporter perempuan yang bercerita kepadanya akibat pelecehan yang mereka alami.
Setelah ia menyuarakan hal ini di media sosial pribadinya, Putri mendapatkan banyak respons dari warganet.
Banyak suporter perempuan yang menceritakan kejadian buruk yang mereka alami di stadion setelah Putri menggungah foto di Twitter dan Instagram pribadinya dengan memegang poster bertuliskan "suporter perempuan itu bukan objek seksual" pada 21 Juli 2022 lalu.