Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kini, dengan kesulitan yang terus menerus terjadi, Quartararo merasa bahwa Yamaha juga harus membenahi persoalan dengan daya cengkeram.
"Tentu saja, kami tertinggal dalam hal tenaga tetapi juga grip dengan ban belakang," ujar juara dunia satu kali tersebut.
"Jadi ini akan menjadi salah satu hal yang harus kami kerjakan, berbelok dengan sudut yang lebih sempit dan dengan lebih sedikit corner speed, di beberapa tipe tikungan."
"Bagi saya inilah masalah terpentingnya."
"Alasan lain kami memerlukan lebih banyak grip belakang adalah karena kami perlu menghemat ban dan memiliki drive sebaik mungkin."
Setidaknya masalah dalam hal tenaga tampaknya sudah berhasil dibenahi Yamaha.
Quartararo dan rekan setimnya, Franco Morbidelli, memuji peningkatan yang muncul dari versi awal mesin M1 2023.
Akan tetapi dengan masalah lain untuk diatasi, mampukah Yamaha menemukan keseimbangan dengan si calon kuda besi baru? Patut untuk dinantikan.
Baca Juga: Siapa Bilang Marco Bezzecchi Lindungi Francesco Bagnaia pada MotoGP Australia 2022?