Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kepada PSSI dan Presiden Terpilih, Ini Cara Agar Piala Presiden Tumbuh Lebih Besar dan Berpengaruh Lebih Masif

By Najm Ula - Senin, 5 Agustus 2024 | 16:45 WIB
Arema FC berhasil meraih gelar juara Piala Presiden 2024, Minggu (4/8/2024) di Solo. (ARIF SETIAWAN/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Piala Presiden 2024 rampung dengan menyisakan kebanggaan sekaligus ruang pengembangan bagi edisi berikutnya. Prabowo Subianto mewarisi turnamen megah Presiden Joko Widodo.

Piala Presiden yang sudah digelar enam kali di era Presiden Jokowi merupakan kearifan lokal sepak bola Indonesia yang tak ada padanannya di negara lain.

Di negara-negara mapan, masa pramusim digunakan klub-klubnya secara mandiri untuk menggelar uji coba melawan tim negara tetangga.

Seringkali pertandingan pramusim klub Eropa digelar sekaligus sebagai tur dunia ke Amerika Serikat atau Asia, dalam rangka mendekatkan diri dengan penggemar di belahan dunia lain.

Namun di Indonesia, PSSI melakukan "sentralisasi" pramusim dengan menghelat turnamen Piala Presiden.

Piala Presiden (pada musim 2021 bernama Piala Menpora) biasanya diikuti seluruh klub Liga 1, bahkan sempat mengundang klub Liga 2 pada 2019.

Pada edisi 2024, jumlah klub peserta dipangkas menjadi delapan karena alasan durasi yang mepet kick-off Liga 1 2024/25.

PSSI beritikad baik dengan mengundang klub yang akan berkompetisi di Asia, yaitu Madura United, Borneo FC, Persib Bandung, dan PSM Makassar.

Juara bertahan Arema FC juga diundang, Persis Solo sebagai tuan rumah laga final juga berpartisipasi, dilengkapi Persija Jakarta dan Bali United.

Satu hal yang membedakan dari turnamen pramusim luar negeri adalah, klub peserta Piala Presiden cenderung tampil ekstra serius.