Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kepada PSSI dan Presiden Terpilih, Ini Cara Agar Piala Presiden Tumbuh Lebih Besar dan Berpengaruh Lebih Masif

By Najm Ula - Senin, 5 Agustus 2024 | 16:45 WIB
Arema FC berhasil meraih gelar juara Piala Presiden 2024, Minggu (4/8/2024) di Solo. (ARIF SETIAWAN/BOLASPORT.COM)

"Saya menghormati sejarah (tahun ini), tapi juga sangat penting membuat sejarah positif (yang baru)."

"Jadi artinya kepercayaan itu (pada sepak bola) makin meningkat."

Kebanggaan di atas terjadi pada aspek bisnis, tetapi tentu saja ada catatan dalam aspek sepak bola.

Piala Presiden membuat klub-klub tidak leluasa mengatur jadwal pramusimnya sendiri, karena pertandingan sudah diatur pihak panitia.

Jadwal Piala Presiden juga tergolong padat, yaitu lima pertandingan hanya dalam 17 hari.

Pada saat bersamaan, periode Juli-Agustus merupakan slot potensial bagi klub Indonesia untuk menjamu klub Eropa yang melakoni tur ke Asia.

Sebagai contoh, Atletico Madrid berniat datang ke Indonesia untuk melakoni uji coba pramusim.

Namun lawan yang mereka pilih, Persija Jakarta, tidak tersedia karena bermain di Piala Presiden.

Situasi itu menimbulkan tanda tanya, apakah klub Indonesia lebih memilih terjebak dalam tempurung dan tidak mencoba membuka diri pada dunia luar?

Presiden Jokowi sudah mengode penerusnya, Prabowo Subianto, untuk melanjutkan turnamen Piala Presiden.