Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024 - Tak Salah Digadang-gadang Susy Susanti, Gregoria Unjuk Gigi dengan Medali Setelah Pernah Mati Suri

By Ardhianto Wahyu - Selasa, 6 Agustus 2024 | 15:45 WIB
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, melakukan pukulan ke arah Ratchanok Intanon dari Thailand dalam pertandingan perempat final Olimpiade Paris 2024 di Porte de la Chapelle Arena, Paris, 3 Agustus 2024. (ANTONIN THUILLIER/AFP)

Semesta pun tampaknya terkesan dengan kerja keras Gregoria hingga takdir memberinya medali perunggu secara cuma-cuma.

PBSI/BADMINTON PHOTO/MIKAEL ROPARS
Dari kiri ke kanan, He Bing Jiao (China), An Se-young (Korea Selatan) dan Gregoria Mariska Tunjung di podium tunggal putri Olimpiade Paris 2024 di Porte de la Chapelle Arena, Senin (5/8/2024).

Gregoria secara otomatis mendapatkan medali karena calon lawannya, Carolina Marin (Spanyol), mengalami cedera serius di semifinal.

Jiwa besar dan sportivitas tetap ditunjukkan Gregoria dengan tidak merayakannya melalui gestur ataupun pernyataan secara berlebihan.

Gregoria sudah paham betul dengan pahitnya kegagalan.

Dia sebenarnya tidak puas dengan raihan medali perunggunya. Untungnya, dia tidak sendirian lagi. Kehadiran support system sungguh disyukurinya.

"Bersyukur ada yang mendukung, keluargaku, keluarga Mikha (Angelo, kekasih). Teman-teman dekat," kata Gregoria setelah raihan medalinya.

"Bersyukur punya lingkungan suportif yang bukan kayak ada maunya. Bersyukur sekali berada dalam lingkungan tersebut."

Baca Juga: Jadi Tulang Punggung tapi Disia-siakan hingga Mau Keluar, An Se-young Tampar PBSI-nya Korea dengan Emas Olimpiade

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P