Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dominasi sektor ganda Indonesia memang begitu kuat.
Dari delapan medali emas yang direbut pebulu tangkis Indonesia di pentas Olimpiade, lima emas di antaranya dipersembahkan pemain-pemain ganda.
Dimulai pasangan ganda putra Ricky Soebagdja/Rexy Mainaky di Olimpiade Atlanta 1996.
Berikutnya Candra Wijaya sendiri bersama Tony Gunawan di Olimpiade Sydney 2000. Lalu, Markis Kido/Hendra Setiawan di Olimpiade Beijing 2008.
Ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menyusul di Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
Sementara terakhir, ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu di Olimpiade Tokyo 2020.
Pada tataran Kejuaraan Dunia, prestasi sektor ganda Indonesia juga mengilap. Untuk ganda putra, terdapat Tjun Tjun/Johan Wahyudi yang berjaya pada 1977 di Malmoe.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Lebih Mirip Valentino Rossi, Jorge Martin seperti Marc Marquez
Berikutnya, Christian Hadinata/Ade Chandra (1980 Jakarta), Ricky Soebagdja/Gunawan (1993 Birmingham), Ricky Soebagdja/Rexy Mainaky (1995 Lausanne), dan Candra Wijaya/Sigit Budiarto (1997 Glasgow).
Lalu, ada Tony Gunawan/Halim Haryanto (2001 Sevilla), Markis Kido/Hendra Setiawan (2007 Kuala Lumpur), dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang tiga kali juara pada 2013, 2015, dan 2019.