Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Industri Pacuan Kuda Indonesia Harus Kolaboratif dan Inovatif Hadapi Perkembangan Global

By Mochamad Hary Prasetya - Senin, 2 September 2024 | 23:42 WIB
Winfried Engelbrecht-Bresges, Chairman Asian Racing Federation (Kiri) dan Aryo Djojohadikusumo, Chief Delegate Indonesia untuk Asian Racing ke-40 di Sapporo, Jepang Conference (Kanan) melakukan pertemuan di sela-sela konferensi. Asian Racing Conference (ARC) merupakan salah satu event internasional utama Federasi Pacuan Kuda Asia untuk membahas perkembangan dan tantangan industri yang sudah digelar sejak tahun 1960. (Istimewa)

Chairman ARF menyampaikan pentingnya keterlibatan penggemar dan kebutuhan untuk menarik generasi muda agar menikmati event olahraga pacuan kuda sejak usia dini yang nantinya diharapkan dapat menciptakan minat terhadap olahraga tersebut.

Perkembangan pesat industri pacuan kuda di beberapa negara Arab juga menjadi sorotan utama dalam konferensi ARC.

Mohammad Saeed Al Shehhi dari Otoritas Balap Emirates, berbicara tentang revolusi dan kekuatan pacuan kuda di Uni Emirat Arab.

“Dubai memiliki beberapa balapan terbaik, dan balapan adalah cara yang bagus untuk memasarkan negara dan memasarkan gaya hidup negara tersebut,” katanya.

Tom Ryan, Direktur Strategi Jockey Club Arab Saudi, menegaskan bahwa semua metrik mengarah ke arah yang tepat untuk pacuan kuda di negara dan kawasan tersebut.

Baca Juga: Shin Tae-yong Kasih Izin untuk Pemain Timnas Indonesia Umrah Sebelum Lawan Arab Saudi

“Kami benar-benar mendorong kemajuan dalam semua hal demi kemajuan industri pacuan kuda di Arab Saudi,” tegasnya.

Tom Ryan mengatakan mereka telah melakukan banyak hal besar dengan acara pacuan kuda Saudi Cup.

Dia juga berbicara tentang rencana pembangunan arena pacuan kuda baru di Qiddiya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P