Kemenangan sebelumnya hadir pada April 2005. Rintangan besar Inter dan Spalletti nanti adalah soal mental. Di rumahnya, tifosi Juventus mewajibkan Gonzalo Higuain cs. untuk merontokkan Inter.
Persaingan dalam satu dekade terakhir, yang diwarnai Inter mendapat gelar 2005-2006 yang dilucuti dari Juventus setelah kasus calciopoli, menjadi dasar obligasi itu.
Atmosfer perburuan gelar sangat kental di duel nanti. Namun, mengingat musim belum berjalan separuhnya, kedua kubu mencoba meredam opini tingkat kepentingan duel pekan ke-16 ini dengan saling melempar respek.
“Musim Inter luar biasa melihat mereka bisa unggul dua poin atas kami. Kami mesti terus mencatatkan kemenangan. Kritik merupakan pendorong. Kami mesti mendorong diri sendiri. Lawan telah menanti. Mereka sangat ingin mengalahkan kami,” ucap pelatih Juventus, Massimiliano Allegri.
“Juventus merupakan favorit. Mereka memiliki pasukan terbaik dengan pemain-pemain terbaik. Napoli tampil bagus belakangan ini, tapi Juve adalah yang terbaik,” ucap Spalletti dikutip FourFourTwo.
Spalletti tak melebih-lebihkan. Juventus masih favorit. Mereka sudah bisa mengatasi kekurangan seperti kepergian Leonardo Bonucci dengan mental juara yang sangat kental.
Status juara bertahan mempertebal kebanggaan Juve. Pada laga meladeni sesama pemburu gelar, Si Putih-Hitam kerap meningkatkan permainannya dan siap melahap kelengahan lawan.
Di depan publiknya, Juventus akan kembali menunjukkan kemapanan yang lebih baik daripada rival. Napoli telah merasakannya.
Setelah duel ini, Inter pun hanya sepekan merasakan menjadi pemuncak klasemen.
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar