Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kisah Menyedihkan Neymar, Tak Disangka Seperti Ini

By Senin, 7 Agustus 2017 | 17:29 WIB
Neymar kini menjadi pemain yang kaya raya. Padahal dulu dia dan keluarga pernah merasakan kesusahan hidup.
Instagram/@neymarjr
Neymar kini menjadi pemain yang kaya raya. Padahal dulu dia dan keluarga pernah merasakan kesusahan hidup.

Tak pernah ada yang menyangka Neymar akan menjadi orang yang sangat kaya-raya. Apalagi jika mengenang kesusasahan hidupnya dan keluarga.

Begitu juga ayahnya, Neymar Senior.

Apalagi, Neymar kemudian memecahkan rekor transfer dengan nilai 222 juta pounds (sekitar Rp 3,4 triliun).

Ayah Neymar memang pernah menjadi pemain sepak bola tapi tak sukses.

Dia pun terpaksa bekerja menjadi pekerja rendahan di daerah Mogi das Cruzes, salah satu distrik di Sao Paulo.

Saat Neymar Jr lahir pada 5 Februari 1992, keadaan ekonomi mereka sedang parah-parahnya.

Untuk menyediakan makanan buat keluarga saja Neymar Sr kesulitan.

Itu pula yang membuatnya memutuskan untuk memindahkan keluarganya ke daerah lain.

Saat itu, adik Neymar, Rafaella sudah lahir,

Mereka pindah ke rumah orangtua Neymar Sr di sebuah kota pinggir laut, Sao Vicente.

Rumah itu dekat dengan klub legendaris di Brasil, Santos.

Tapi, keluarga Neymar tetap hidup susah.


Neymar bersama ayah-ibunya dan saudaranya.(Instagram/@neymarjr)

Satu-satunya kemewahan yang bisa mereka rasakan adalah bisa bergabung dalam klub sosial, Tumiaru.

Di perkumpulan itu, Neymar kecil suka menghabiskan waktunya berjam-jam untuk bermain dengan bola futsal.

Salah satu klub kelas pekerja, Gremetal, akhirnya tertarik pada kemampuan Neymar dan merekrutnya.

Saat Neymar berumur 10 tahun, dia sudah bermain dengan anak-anak lebih tua.

Permainan Neymar sering mengagumkan dan mulai terkenal, hingga terdengar oleh klub Portuguesa Santista.

Ini klub yang sering memasok bakat-bakat buat Santos.

Saat itulah insting bisnis ayah Neymar mulai tumbuh.


Neymar Bernyanyi Saat Makan Malam Perdana dengan PSG(youtube)

Dia meminta Portuguesa Santista menyediakan pendidikan yang cukup buat Neymar jika merekrutnya.

Maklum, pada 1990an, masih banyak yang buta huruf di Brasil karena kurang pendidikan dan masalah ekonomi.

Bahkan, statistik menunjukkan, 1 dari 5 orang Brasil yang berusia di atas 15 tahun dalam keadaan buta huruf.

Tuntutan ayah Neymar dikabulkan dan dia mendapat beasiswa di Liceu Sao Paulo, salah satu sekolah swasta terbaik Santos.

Neymar mulai menonjol dalam pertandingan sepak bola antarsekolah.

Neymar memang lebih fokus berlatih bola dan ayahnya memang berharap dirinya akan menjadi pemain hebat dan mampu mengubah hidup keluarganya.

Awal Indah

Pada 2005, Real Madrid sedang bernegosiasi dengan Santos untuk transfer Robinho.

Saat itu Robinho merupakan aset terbesar sepak bola Brasil.

Saat itu, agen Wagner Riberio juga menyisipkan promosi bahwa ada anak 13 tahun bernama Neymar yang punya potensi tinggi.


()

Saat itu Neymar jauh lebih murah dan prospektif, apalagi di akademi Santos cuma mendapat bayaran 100 pounds (sekitar Rp 1,7 juta per bulan).

Madrid pun tertarik dan siap memberi kesempatan kepada Neymar untuk masuk ke program trial di Madrid.

Mereka juga menawari rumah dan keperjaan buat kedua orangtua Neymar.

Namun, ayah Neymar mulai belajar negosiasi dan meminta bayaran 250.000 pounds (Rp 4,3 miliar) untuk tinggal dan menjadi bagian akademi Madrid.

Selain itu, ayah Neymar juga menuntut cek bulanan sebesar 5000 pound (sekitar Rp 86,9 juta) per bulan.

"Ayah Neymar sudah mulai keras dalam negosiasi. Dia seperti traktor," kata direktur Santos waktu itu seperti dikutip Bolasport.com dari BBC.

Madrid akhirnya memenuhinya dan memberi rumah mewah buat keluarga Neymar.

Bahkan, Neymar mendapat uang saku 2500 pounds (sekitar Rp 43,4 juta) per bulan.

Sekembalinya di Santos, Neymar sudah menjadi pemain makin matang.

Ia sudah menjalani debut bersama Santos saat usianya 17 tahun.

Kehidupan keluarga Neymar semakin menanjak dan mereka sudah jauh dari kemiskinan.


Neymar diperkenalkan sebagai pemain baru Paris Saint-Germain (PSG), Jumat (4/8/2017).(LIONEL BONAVENTURE/AFP)

Apalagi, pada 27 Mei 2013 Neymar dibeli Barcelona dan dia semakin menjadi milyarder.

Demikian juga dengan ayahnya, Neymar Sr.

Sebab, dia selalu ikut dalam setiap negosiasi Neymar.

Bahkan, dia pula yang menjadi salah satu tokoh penting transfer Neymar dari Barcelona ke Paris Saint-Germain (PSG) yang memecahkan rekor itu.

Tak disangka. Keluarga Neymar yang dulu kesulitan makan, kini berlimpah harta. (*)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Hery Prasetyo
Sumber : bbc.co.uk
REKOMENDASI HARI INI

Lamine Yamal Raih Golden Boy 2024, Barcelona Makin Sah Jadi Produsen Talenta Muda Terbaik Dunia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136