Gawean besar. Dengan segala drama dalam persiapan, plus sindirian sebagian pihak di luar negeri bahwa Asian Games 2018 akan menjadi yang terjelek sepanjang sejarah, nama baik negara ini dipertaruhkan.
Sambil berharap muncul prestasi spektakuler dari atlet Indonesia, kita juga ingin melaju mulus sebagai tuan rumah. Yang kita gelar bukan level PON atau SEA Games, lho! Mari berharap!
Selain itu, jangan lupakan event lain seperti Piala AFC U-19 yang berlangsung di lima kota, Jakarta, Bandung, Bekasi, Cibinong, dan Cikarang pada 18 Oktober hingga 4 November 2018.
Pesertanya ada 16 tim, dari Malaysia, Jepang, Korea Selatan dan Korea Utara, hingga Australia.
Bukan pekerjaan mudah bagi Bima Sakti yang ditunjuk menggantikan Indra Sjafri untuk menangani Garuda Muda kita di event ini.
Nama Indra Sjafri identik dengan keberhasilan memberikan harapan lewat Evan Dimas dkk. di ajang Piala AFF U-19 2013, walau gagal total di Piala AFC U-19 2014.
Juga gaya baru Piala AFF 2018, karena setidaknya Indonesia punya kesempatan menjadi tuan rumah karena turnamen tak lagi digelar di satu negara sejak awal hingga final.
(Baca Juga: Mengintip Gaji Pemain Real Madrid, Cristiano Ronaldo Terima Rp 6,7 Miliar per Pekan)
Sepuluh tim peserta akan dibagi ke dalam dua grup dan akan memainkan laga home and away. Dua tim terbaik di setiap grup akan melaju ke semifinal.
Pergelaran Liga 1 2018 tentu bakal menarik perhatian setelah sejumlah “kisah” yang diperagakan pengelola liga.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar