Tak perlu membombardir kenyinyiran “kapan timnas Indonesia tampil di Piala Dunia” bila kita belum ikut berperan dalam perubahan menuju kebaikan.
Melihat pemain di liga kita menebas kaki, bahkan kepala, lawan tanpa merasa bersalah dan tak khawatir koleganya itu kehilangan pekerjaan karena cedera, tampaknya kita belum sungguh-sungguh mencintai sepak bola.
Perilaku seperti ini kerap luput dari hukuman, bahkan mendapatkan apresiasi dari penonton yang “nafsu buasnya” terpuaskan. Alamak!
Nah, 2017 telah berlalu dan 2018 menyediakan lembaran baru. Evaluasi tentu sudah dilakukan serta bersiap menebus kesalahan di tahun yang baru.
Tokoh hebat dunia asal Afrika Selatan, Nelson Mandela, pernah berkata begini, "May your choices reflect your hopes, not your fears."
Biarlah pilihan kita di 2018 mencerminkan harapan akan perubahan serta kebaikan, bukan ketakutan dan sikap pesimistis. @weshley
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar