Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dari Giuseppe Meazza hingga Alexis Sanchez: Karena Pemain Ingin Dimengerti

By Beri Bagja - Rabu, 24 Januari 2018 | 15:07 WIB
Reaksi Alexis Sanchez dalam partai Liga Inggris Arsenal lawan Bournemouth di Stadion Emirates, London, 9 September 2017.
IAN KINGTON / AFP
Reaksi Alexis Sanchez dalam partai Liga Inggris Arsenal lawan Bournemouth di Stadion Emirates, London, 9 September 2017.

Yang dia lakukan ketika itu murni sikap profesional sebagai pesepak bola untuk tetap berusaha mencari nafkah dari pekerjaan yang dia cintai.

"Dalam masa-masa yang sangat sulit ketika itu (cedera), saya baru menikah dan ide untuk bergabung ke Milan sepertinya cocok," kata Meazza, yang meninggal pada 1979, mengenang kejadian tersebut di La Repubblica, yang dikutip BolaSport.com.

Publik Inter Milan sepertinya mafhum dengan kondisi Meazza, apalagi dirinya lantas memperbaiki relasi karena mengakhiri karier di sana, bahkan sempat pula menjadi pelatih.

Intinya, para pemain yang dicap pengkhianat tadi sebenarnya punya berbagai alasan kenapa mereka menempuh jalan pisah.

Kalau digali satu per satu, mereka juga individu yang ingin dimengerti atas dasar profesionalisme.

"Pemain mungkin akan dicap berkhianat, tetapi mereka harus mengambil keputusan sendiri," kata John Barnes lagi.

Jangan terlalu posesif itu penting. Kata Barnes, memuja berlebihan seorang pemain tidak dianjurkan karena mereka selalu berpeluang ganti klub. 

(Baca Juga: El Pipita dan Syair Pengkhianatan Cinta) 

Ibarat sebuah hubungan, akibatnya, sekalinya mereka pisah, kecewanya bakal luar biasa.

Arsene Wenger sendiri ogah mengecap Alexis pembunuh bayaran karena menghargai keputusannya pindah klub demi tantangan profesional personal - di luar kenaikan gaji tentunya.

Seperti ujar Barnes, terpenting adalah bagaimana klub dan fan merespons situasi setelah ditinggalkan si pemain yang pergi. 

Anggap saja cobaan: melepas untuk mendapatkan yang lebih besar.

Siapa sangka Fiorentina mendapatkan pengganti Baggio dalam sosok yang melegenda di klub sekelas Gabriel Batistuta?

Beberapa tahun setelah kepergian Figo, Barcelona pun diberkahi kemunculan Lionel Messi, yang membawa klub ke level keemasan.

Bagaimana dengan Liverpool selepas Coutinho atau Arsenal pascaera Alexis Sanchez kelak?

Bisakah mereka dapat pengganti yang lebih moncer?

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Update Cedera Mees Hilgers, FC Twente akan Tentukan Nasib Bek Timnas Indonesia Kamis

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
Klub
D
P
1
Barcelona
12
33
2
Real Madrid
11
24
3
Atlético Madrid
12
23
4
Villarreal
11
21
5
Osasuna
12
21
6
Athletic Club
12
19
7
Real Betis
12
19
8
Mallorca
12
18
9
Rayo Vallecano
11
16
10
Celta Vigo
12
16
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X