Yang layak dinantikan tinggal bagaimana sang manajer meracik komposisi empat bumbu lezat itu melebur jadi sajian nikmat di lapangan.
Bagaimana bayangan Wenger jika memainkan Mkhitaryan-Oezil-Aubameyang-Lacazette bersamaan dalam susunan pemain awal laga?
Tentu kapasitas saya ini cuma menebak karena isi kepala Yang Mulia Wenger kadang sulit diprediksi.
Di Liga Inggris musim ini, pelatih berusia 68 tahun itu memainkan berbagai formasi sebagai pedoman awal, seperti 3-4-2-1, 4-2-3-1, hingga 4-1-4-1.
Bagaimana dengan adanya kuartet MOAL di lapangan?
Kelihatannya komposisi empat pemain serang dalam pola 4-2-3-1 bisa menjadi opsi pertama.
Menurut data Opta yang dikutip BolaSport.com, sebanyak 97 dari 98 gol Aubameyang di Liga Jerman tercipta dari dalam kotak penalti.
Artinya, dia memang amat cocok dipasang sebagai target man. Penyerang tengah utama. Predator kotak penalti.
Dalam pola 4-2-3-1, Aubameyang disokong Mkhitaryan sebagai gelandang serang sayap dan Lacazette menempati flank sektor peninggalan Alexis Sanchez di sisi berlawanan.
Sementara Oezil kembali ke posisi idealnya sebagai gelandang serang tengah.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Squawka.com, metro.co.uk, independent.co.uk, twitter.com/Optajoe, ESPN.com |
Komentar