Di Italia, julukan Batigol menjadi populer disematkan padanya. Batistuta membawa Fiorentina menjadi klub yang disegani.
Sementara prestasi Batistuta di Argentina hingga kini belum bisa terulang.
Argentina tak kunjung meraih gelar setelah Copa America 1993, meski kini diperkuat pemain terbaik dunia Lionel Messi.
Namun, segudang prestasi Batistuta di masa lalu tak bisa menjamin kehidupannya kini.
Veteran pemain yang kini berusia 48 tahun itu kini justru menderita sakit pada kakinya dan menjadi susah berjalan.
"Saya hidup dan bernapas sepak bola. Kini, saya kesulitan berjalan karena itu. Saya memberi terlalu banyak untuk sepak bola," ujar Batistuta.
Saat itu, dia ditanya karena pernah menyatakan membenci sepak bola.
Faktanya, kata Batistuta, dia sangat menyukai dunia sepak bola.
Sakit yang dideritanya sempat mendorong Batistuta meminta amputasi alias memotong sebagian kakinya.
Batistuta bercerita derita yang paling parah ketika dia terbangun dini hari.
Editor | : | Yudie Thirzano |
Sumber | : | Goal/SMH |
Komentar