Dirinya pernah mengikuti turnamen usia muda yaitu Piala Soeratin dengan memperkuat salah satu tim amatir di Ngawi.
Joko Driyono juga merupakan pemain Putra Gelora yang merupakan klub internal Persebaya yang didirikan oleh Ayah Vigit Waluyo bernama Haji Mislan.
Kemudian Joko Driyono hampir saja menjadi pemain sepak bola profesional di klub Arseto Solo, tetapi dirinya memilih untuk melanjutkan kuliah di Institut Teknologi Surabaya (ITS).
Saat lulus dari ITS, Joko Driyono bekerja sebagai wartawan olahraga dan membuatnya memiliki jaringan luas dalam dunia sepak bola.
Joko Driyono kemudian dipercaya menjadi Manajer di Pelita Krakatau Steel pada 1986.
Baca Juga : Joko Driyono Tersangka, Wakil Ketua Satgas Antimafia Bola Sindir GR
Setelah memimpin dengan rekam jejak yang cukup lama di Pelita FC, Joko Driyono mulai masuk sebagai anggota PSSI pada 1991.
Saat itu ketua umum PSSI adalah Azwar Anas sampai 1999.
Kemudian setelah Azwar Anas mundur, Joko Driyono masih menjadi pengurus PSSI pada periode 1999-2003 saat diketuai oleh Agum Gumelar.
Setelah Agum Gumelar, Ketua PSSI dipegang oleh Nurdin Halid dari 2003 hingga 2011, dan masih membuat Joko Driyono bertahan.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar