Joko Driyono sukses melewati masa-masa sulit saat itu ketika ada dualisme di kubu PSSI.
Joko Driyono juga sempat diangkat menjadi CEO PT Liga Indonesia pada 2011.
Karier Joko Driyono semakin naik pada 17 Juni 2013 ketika dirinya diangkat menjadi Sekretaris Jendral PSSI oleh Ketua Umum Djohar Arifin.
Namun ada pro kontra saat itu karena Joko Driyono rangkap jabatan sebagai CEO PT Liga Indonesia dan Sekjen PSSI.
Baca Juga : Joko Driyono Tersangka, Polisi Mulai Dalami Pengaturan Skor di Liga 1
Pada 2015, Joko Driyono sempat menjadi calon Ketua Umum PSSI yang baru namun akhirnya La Nyalla Mattalitti yang terpilih.
Namun saat kepemimpinan La Nyalla, PSSI justru dibekukan oleh FIFA, dan kompetisi sepak bola di Indonesia terhenti selama masa skorsing.
Namun berkat PT Gelora Trisula Semesta (GTS) yang dikelola Joko Driyono, lahirlah Indonesia Soccer Championship (ISC).
Kompetisi ISC bergulir di tengah pembekuan PSSI akibat intervensi dari pemerintah.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar