Di liga, Saya sudah pernah melihat kesalahan yang jauh lebih parah daripada yang saya alami. Jadi, meski pertandingan itu penting karena merupakan momen yang dapat menentukan gelar juara, tetapi saya pernah melihat yang lebih parah.
Kita semua manusia yang pernah membuat kesalahan, kami pemain juga pernah membuat kesalahan.
2018 Persija akhirnya menjadi juara, kemudian timbul isu pengaturan skor. Sebagai pemain profesional, apakah hal tersebut memengaruhi Anda?
Anda mengatakan hal itu juga baru sebatas indikasi, maka saya juga tidak bisa menjawab soal itu. Hingga saat ini, Persija adalah sang juara. Bila pada akhirnya isu itu dapat dibuktikan, maka sesuatunya (soal gelar Persija, red) pasti akan berubah, dan itu pasti akan terjadi.
Namun, saya berharap hal itu tidak terjadi, karena sangat berdampak buruk untuk citra sepak bola Indonesia.
Jika negara seperti Indonesia, dengan banyaknya jumlah suporter bola yang dimiliki tim di Indonesia, dengan kenyataan bahwa banyak orang hidup dari dan untuk sepak bola, hal itu tentu sangat memalukan.
Jika hal itu benar terjadi, pasti saya akan melihat beritanya. Namun, saya berharap hal itu tidak pernan terjadi.
Saat ini, PSM memiliki pelatih baru Darije Kalezic, apa perbedaan Robert Rene Alberts dengan Darije?
Pertama-tama, secara karakter keduanya sangat baik. Saya tidak bisa banyak berkata-kata tentang kejelekannya, karena Darije Kalezic pelatih baru. Namun, keduanya sama-sama baik.
Coach Robert sangat baik di PSM dan kami juga bekerja dengan baik, dia pelatih yang sangat baik. Dia bisa menangani kami dengan baik dan yang terpenting bisa menjaga kekompakan tim.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar