Namun, selepas dia menjadi seorang pemain sepak bola profesional, Djanur memutuskan pensiun dan mencoba menekuni profesi sebagai seorang pelatih.
Tim Maung Bandung menjadi klub pertama yang Djanur tangani pada musim1994-1995. Namun, kala itu, Djanur mengisi posisi sebagai asisten pelatih.
Dia pernah menjadi asisten pelatih Indra Thohir ketika Persib meraih gelar Liga Indonesia I musim 1994-1995 dan menjadi asisten bagi pelatih Arcan Lurie di Liga Indonesia musim 2007-2008.
Baca Juga : Djadjang Nurdjaman: Persebaya Sudah Lelah Mengejar Osvaldo Haay
Pada kompetisi Liga Indonesia musim 2012-2013 Djanur baru menjabat sebagai pelatih utama Persib Bandung dan mengantarkan tim Maung Bandung juara Indonesia Super League (ISL) 2014.
Selang setahun kemudian, Persib arahan Djanur menjuarai Piala Presiden 2015 yang kala itu baru pertama kali digelar.
Djanur akhirnya hengkang dari Persib dan mencoba peruntungan melatih salah satu tim kebanggaan warga Sumatra Utara, PSMS Medan, di kompetisi Liga 2 2017.
Dia menggantikan posisi pelatih tim Ayam Kinantan sebelumnya, Mahruzar Nasution.
Baca Juga : Djadjang Nurdjaman Buta Informasi soal Hengkangnya OK Jhon dari Persebaya Surabaya
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar