"Ada kepuasan mendalam terukir di wajahnya, Anda bisa merasakan kebanggaan dan gairah prestasinya," ucap Martin Quast.
"Saya belum pernah melihatnya sepuas itu, bahkan setelah meraih trofi ganda bersama Borussia Dortmund tahun 2012."
Comeback spektakuler Selasa malam lalu (Rabu dini hari, 8/5/2019) melawan klub Catalan tak memberikan Juergen Klopp trofi apa pun.
Akan tetapi, pada malam liar itu terlihat tim sepak bola sensasionalnya dan Kop menyatukan kekuatan untuk menyulap kekuatan mistis Anfield.
Itu menandai penyempurnaan bagian paling fundamental dari karyanya di Merseyside.
Baca Juga:
Dari Menit ke Menit - Liverpool Juara 21 Menit, Manchester City Juara 2018-2019
Liverpool, Tiga Tim Terakhir yang Memuncaki Liga Inggris Ketika Natal dan Gagal Juara
Juventus Kalah dari AS Roma, Allegri Sebut Laga Ini Tidak Penting
Tiga setengah tahun sejak Juergen Klopp bersumpah untuk mengubah "orang yang ragu menjadi orang percaya", Liverpool sekali lagi adalah klub yang "jantungnya berdebar" (Klopp) dapat menyebabkan gempa bumi sepak bola.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar