"Ini jadi PR buat PBSI, buat kak Richard yang sudah menelurkan Tontowi (Ahmad)/Liliyana (Natsir), kan kami berharap Praveen/Melati bisa meneruskan prestasi, ada Hafiz/Gloria juga, dua pasangan ini yang kami harapkan bisa lolos ke olimpiade. Tapi dengan kekalahan ini butuh banyak polesan dan kerja keras lebih," jelas Susy.
Baca Juga: Sempat Bersinar, Perkembangan Aaron Chia/Soh Wooi Yik Dinilai Lambat
"Misalnya kami kasih masukan ke pelatih, perlu ada tambahan kelincahan di depan net, dan kalau pemain putri 'ketarik' ke belakang, ya harus siap juga,"
"Nggak bisa hanya mengandalkan pemain putra, memang kalau di ganda campuran pasti pemain putra akan cover sebagian besar area lapangan belakang,"
"Tapi jangan sampai porsinya 70-30, paling tidak minimal 65-35, atau kalau bisa 60-40, itu akan jauh lebih solid kerjasamanya," ucap Susy.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar