Ia akan menjadi hal terbaik yang terjadi pada klub di saat sulit: kepastian larangan transfer.
CAS telah mempublikasikan daftar kasus yang mereka tangani sepanjang musim panas ini, dan Chelsea tidak termasuk di antaranya.
Apabila The Blues mau membayar kompensasi 4 juta pound yang dipatok Derby, kita akan melihat Lampard memimpin skuad rongsokan di Stamford Bridge pada musim depan.
Tak mampu mendatangkan pemain adalah kabar buruk, tapi bagi Chelsea, mungkin hukuman itu justru akan menjadi berkah, hanya jika dikendalikan oleh Lampard ... dan Jody Morris.
Nama terakhir merupakan sempat bekerja selama empat tahun di akademi Chelsea sebelum ditarik Lampard sebagai asistennya.
Pada tahun terakhirnya menangani tim U-18, ia mengantarkan The Blues muda meraih Piala FA Junior untuk kelima kali secara beruntun.
Ia menyaksikan dan membimbing para pemain muda sebelum menembus skuad utama dipinjamkan ke banyak klub lain. Morris adalah orang terbaik bagi Lampard untuk menjadi tangan kanannya.
Baca Juga: Segera, Reuni Conte dengan Kapten Chelsea di Inter Milan
Selama semusim di Derby, Lampard dan Morris telah memberi kesempatan pada sederet pemain muda, seperti Jayden Bogle (18 tahun), Harry Wilson (22), Fikayo Tomori (21), hingga Mason Mount (20).
Beruntungnya, dua nama terakhir merupakan pemain pinjaman dari Chelsea. Kesempatan bagi keduanya untuk merekah di Stamford Bridge barangkali tak akan datang bila Chelsea terus ditangani pelatih asing.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar