Tomori dan Mount bisa jadi pemain-pemain angkatan baru yang diperkenalkan Lampard ke tubuh tim.
Skuad Chelsea saat ini mengandung terlalu banyak pemain veteran: Willy Caballero (38 tahun), David Luiz (32), Willian (30), Pedro (31), hingga Olivier Giroud (32).
Tomori bisa dianggap sebagai pengganti langsung Gary Cahill (34) yang baru saja dilepas.
Adapun Mount, bersama Christian Pulisic (20) dan Callum Hudson-Odoi (19 ), bisa ditempa untuk mempertahankan daya sengat yang pernah ada dalam diri Eden Hazard, atau menambah level keseluruhan penghuni lini depan saat ini yang semuanya sudah menembus usia 30-an.
Embargo transfer memaksa Chelsea tak mencari pengganti di pasar pemain, melainkan melongok ke akademi.
Lampard belum menjadi pelatih kelas dunia, tapi ia mau dan mampu mengintegrasikan para pemain muda ke tim senior.
Baca Juga: Frank Lampard dan 3 Alasan Mengapa Belum Cocok Tangani Chelsea
Memang terlihat mustahil mengharapkan The Blues bersaing di top two, tapi setidaknya, Lampard akan mempertahankan tempat di Eropa dengan kemunculan pemain muda seperti Mount, Pulisic, atau Ruben Loftus-Cheek, yang menempati posisi sama dengan Lampard semasa bermain.
Satu hal lagi, kedatangan Lampard berbarengan dengan kepulangan legenda lainnya, Petr Cech.
Kiper asal Rep. Ceska tersebut kembali ke manajemen dalam kapasitas Direktur Sepakbola. Sebagai sekondan sejak pertama kali mendarat di Inggris, Cech akan menyambungkan Lampard dengan manajemen, termasuk Marina Granovskaia dan Roman Abramovic.
Kesenjangan hubungan antara pelatih-pelatih Chelsea sebelumnya dengan manajemen, seperti yang dialami Antonio Conte dan Sarri, semestinya tak terjadi lagi.
Lampard memiliki Morris untuk membantunya di bangku cadangan, serta Cech untuk membantunya dari kursi direktur.
Larangan transfer yang semestinya mempersulit Chelsea, nyatanya bisa menjadi mengapa pekerjaan Lampard akan jadi lebih mudah.
**
Mukhammad Najmul Ula
@najmul_ula
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar