Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Serie A Ti Amo - Di Balik Rekor 3 Pergantian Sempurna Debut Pelatih Pola 2-7-2

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Minggu, 27 Oktober 2019 | 07:26 WIB
Pelatih Genoa, Thiago Motta, saat menjalani debutnya di Liga Italia, Sabtu (26/10/2019)
TWITTER.COM/BET365
Pelatih Genoa, Thiago Motta, saat menjalani debutnya di Liga Italia, Sabtu (26/10/2019)

Awal musim ini, penampilan Genoa di Liga Italia sangat buruk dengan hanya menang satu kali dalam delapan laga perdana dan berkutat di posisi ke-19. Pelatih Aurelio Andreazzoli jadi korban dan dipecat.

Sebagai penggantinya, Genoa kemudian menunjuk mantan pemain yang pernah berada di klub musim 2008-2009, Thiago Motta. Laga melawan Brescia, Sabtu (26/10/2019), menjadi debutnya sebagai pelatih utama.

"Menghitung dari kanan ke kiri, itu bisa dikatakan pola 2-7-2. Saya memasukkan kiper sebagai tujuh pemain tengah," ujar Motta tahun lalu.

"Bagi Saya, penyerang adalah pemain bertahan pertama sedangkan kiper merupakan pemain menyerang pertama. Permainan dimulai dari penjaga gawang, lewat kakinya, dan para pemain depan menekan untuk merebut bola kembali."

Pada laga melawan Brescia, Motta tak menggunakan pola ini, jika merunut dari pernyataannya yang menghitung dari sisi ke sisi, bisa dikatakan ia menggunakan pola 1-9-1.

Dalam pola standar, formasi yang Motta terapkan tadi malam bisa disebut pola 4-4-2 diamond dengan empat pemain di lini tengah berada di tengah, dua pemain di sisi pinggir lapangan hanya dua bek sayap.

Seperti kehidupan, debut Motta tentu tak berjalan sempurna. Babak pertama mereka tertinggal 0-1 lewat tendangan bebas Sandro Tonali yang mungkin akan jadi gol terbaik Serie A musim ini.

Di sini, kemampuan Motta sebagai pelatih diuji. Ia harus bisa meyakinkan masyarakat Liguria bahwa ia adalah sosok paling tepat untuk membawa Il Grifone melaju jauh di Liga Italia.

Motta melakukannya tak hanya dengan brilian, dengan pergantian pemain paling sempurna sepanjang sejarah, ia menorehkan tinta emas untuk dirinya sendiri.

Baca Juga: Serie A Ti Amo - Lazio, Si Ferrari dengan Seribu Wajah, Mana yang Asli?


REKOMENDASI HARI INI

Liverpool Vs Man City - The Reds Sudah Pasti Juara, The Citizens Tak Bisa Beli Trofi Pake Uang

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136