Pada 2017-2018, Midtjylland dan Horsens mencetak 10 gol dari pergerakan yang diawali lemparan ke dalam.
Menurut Gronnemark, pemanfaatan klub-klub Inggris dalam situasi throw-in sangat payah.
Menurut data yang diungkap per September 2019, Premier League mencatat angka rataan terburuk dalam hal memulihkan penguasaan bola di bawah tekanan lawan melalui throw-in, dengan rasio kesuksesan 48,6 persen.
Jumlah itu paling jelek di antara 5 liga terelite Eropa.
Setelah kedatangan Gronnemark, ia bisa mengklaim Liverpool memiliki rapor terbaik kedua di Eropa dengan rasio kesuksesan 68,4%, hanya kalah dari Midtjylland (70,2%).
Bukan kebetulan dua klub itu terbaik soal lemparan ke dalam karena diasah orang yang sama: Gronnemark.
Timnas Inggris ikut menuai profit dari skill lemparan ke dalam bek mereka yang memperkuat Liverpool, Joe Gomez.
Throw-in jauh Gomez berujung gol Jesse Lingard ke gawang Kroasia yang membantu meloloskan Inggris ke semifinal UEFA Nations League 2018-2019.
Dalam agendanya, Gronnemark menganalisis pergerakan dan teknik pemain saat situasi lemparan ke dalam atau set-piece lain dalam video.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | bbc.com, kicker.de |
Komentar